Sering Nonton Video Porno, Siswa SMP di Makassar Cabuli 2 Bocah SD

Ilustrasi kasus pencabulan
Sumber :

VIVA – Seorang bocah berinisial WH di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terpaksa harus berurusan dengan hukum. Bocah laki-laki 14 tahun itu diamankan  polisi lantaran telah melakukan pencabulan terhadap dua anak perempuan yang masih di bawah umur. 

Bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu diamankan langsung oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar di rumahnya di Jalan Sakina Baru.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, IPTU Muh Afhi Febrianto yang dimintai konfirmasi membenarkan kasus tersebut. Kata dia, terduga pelaku saat ini sementara menjalani pemeriksaan di di Polrestabes Makassar. 

"Benar, pelakunya kita amankan kemarin malam," kata Afhi saat dimintai konfirmasi, Kamis 24 Maret 2022. 

Afhi menjelaskan, bahwa terduga pelaku mencabuli dua murid yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Masing-masing kedua korbannya berumur 8 dan 7 tahun yang tak lain juga merupakan tetangganya sendiri. 

"Jadi ada dua yang dicabuli, korbannya masing-masing masih duduk di bangku SD, ada umur 7 dan 8 tahun," ungkap Afhi  

Dijelaskannya lagi, bahwa pencabulan yang dilakukan WH dilakukan secara berulang kali sejak 2021 lalu. 

Namun, aksi tak senonohnya itu baru kali ini terungkap atau diketahui keluarga korban. Akibatnya,  WH kemudian dikepung warga setempat dan nyaris diamuk massa. 

"Jadi setelah ketahuan, pelaku pun dikepung warga setempat untuk dihakimi, buruntung, kami dapatkan informasi itu, dan langsung ke lokasi, langsung mengamankannya," ujar Afhi. 

Kepada polisi, WH pun  mengakui perbuatan terlarangya itu. Dia nekat melakukan aksi tak senonohnya itu lantaran nafsu yang tak kuat ditahan karena keseringan menonton film dewasa atau video porno

"Dari pengakuan pelaku ini kalau nafsunya tak kuat ditahan karena sering menonton video porno," jelasnya. 

Hingga kini, terduga pelaku WH telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani proses pemeriksaan di Unit PPA.

Laporan Supriadi Maud / Sulawesi Selatan

Baca juga: Guru Agama SD di Taput Sumut Cabuli Dua Siswinya