Leli, Otak Pembunuhan Fiky Ternyata Juragan Kontrakan di Kembangan

Wanita otak pembunuhan, LM (kiri) dan dua pelaku yang disewa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Wanita otak pembunuhan terhadap Fiky yaitu LM atau Leli (38) diketahui merupakan juragan kontrakan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Leli menghabisi nyawa Fiky dengan cara menyewa dua pembunuh bayaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Endra Zulpan mengatakan motif Leli tak terima mantan kekasih wanitanya yang berinisial HN, kini berpacaran dengan korban Fiky. Leli diketahui ternyata penyuka sesama jenis atau lesbi.

"Yang bersangkutan LM ini merupakan juragan kontrakan yang ada di kawasan Kembangan Jakata Barat. Pelaku kemudian meminta dua pria yang menjadi pembunuh bayaran untuk menghabisi korban," kata Zulpan saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin 14 Februari 2022.

Zulpan menjelaskan penyidik mengambil kesimpulan kasus pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu yang dialami Leli.

Untuk memuluskan aksinya, Leli menyewa dua pembunuhan bayaran yaitu MYL dan DR. Kedua pelaku itu dijanjikan uang masing masing Rp1 juta untuk menghabisi Fiky. Namun, Leli baru bayar Rp500 ribu kepada MYL dan DR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dia menyampaikan kronologi singkat kejadian berawal dari Leli pada awal Februari yang sakit hati ke Fiky. 

"Kemudian saudari LM ini menyuruh saudara DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi korban," ujar Zulpan. 

Pun, Zulpan mengatakan, kasus pembunuhan tersebut sangat direncanakan oleh Leli. Ia menyebut Leli menjemput DR dan MYL menggunakan mobilnya Daihatsu Terios, pada Kamis 10 Februari 2022 dini hari sekitar pukul 01:30 WIB.

Kemudian, tiga tersangka menuju lokasi Fiky sering terlihat untuk mengunjungi kekasihnya HN. 

Lalu, tiga pelaku Leli, MYL dam DR menuju ke Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Di TPU Kober, ketiganya menunggu korban Fiky.

"Selanjutnya LM, DR dan MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 WIB ini hendak menunggu korban atau saudara FF,"  ujarnya. 

Para pelaku kemudian melihat korban Fiky melintas di hadapannya. DR dan MYL lalu turun dari mobil dan menghentikan korban. Tanpa basa basi, pelaku MYL langsung menghunjam perut korban dengan gunting sebanyak dua kali.

"Di situlah kedua eksekutor melakukan aksinya, yaitu menghentikan. Kemudian melakukan penusukan dengan menggunakan gunting kepada korban. Di mana gunting ini disiapkan oleh pelaku utama yaitu Saudari LM," ujarnya. 

Usai melakukan aksinya, satu pelaku membawa sepeda motor milik Fiky dan menghilang.