Wanita Otak Pembunuhan Vicky Ditetapkan Jadi Tersangka

Ilustrasi/borgol.
Sumber :
  • ientrymail.com

VIVA – Polisi menangkap terduga otak pembunuhan terhadap Vicky (22) yang tewas di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Pesangrahan, Jakarta Selatan. Terduga otak pembunuhan itu ternyata seorang wanita berinisial LM.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan status LM sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah ditetapkan tersangka," kata Budhi saat dikonfirmasi pada Minggu 13 Februari 2022.

Budhi menjelaskan penangkapan LM berhasil dilakukan dengan koordinasi tim gabungan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. 

Dia menambahkan, merujuk hasil penyelidikan di lapangan, LM ditangkap di wilayah Kembangan Jakarta Barat, Minggu 13 Februari 2022. Saat itu, wanita muda itu ditangkap saat mau pulang ke rumahnya di Kembangan. 

"(Ditangkap) di daerah Kembangan Jakbar atas nama LM dengan jenis kelamin wanita," tutur Budhi. 

Polisi saat cek mayat yang tewas di TPU Ulujami, Jaksel.

Photo :
  • Istimewa/Andrew Tito

Pun, dia mengatakan polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap LM. Pemeriksaan terus dilakukan untuk mengetahui motif LM menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Vicky. "Kami periksa intensif dulu ya," lanjutnya. 

Dalam kasus ini, Vicky ditemukan tewas bersimbah darah dengan dua luka tusukan di TPU Ulujami, Jakarta Selatan pada Kamis, 10 Februari 2022.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan luka tusukan di tubuh Vicky berada di area perut dan dekat dengan dada. "Kami temukan ada dua luka tusuk akibat benda tajam," ujarnya.

Hasil penyelidikan polisi, LM menyewa dua pembunuh bayaran yaitu MYL dan DR. Dua pelaku pembunuhan itu juga sudah ditangkap polisi.

"Sebelumnya kita telah mengamankan tersangka pembunuhan, yakni MYL, dan sekarang kita telah berhasil mengamankan satu tersangka lagi hasil proses pengembangan dengan inisial DR," kata Ridwan, Sabtu, 11 Februari 2022. 

Kedua pelaku itu disewa LM dengan imbalan masing-masing Rp1 juta untuk membunuh Vicky. "Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp500 ribu," tuturnya.