Polisi Ungkap Peran Pelaku Lain Pembunuhan Fiky di TPU Ulujami
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Polisi mengungkapkan, pria berinisial DR, pelaku lain terkait pembunuhan seorang pria bernama Fiky alias Vicky (22), ikut memegangi korban hingga mencekiknya.
"Untuk interogasi awal dia (DR) adalah memegangi korban dan mencekik korban dan terduga (DR) sebagai penghubung terhadap otak yang sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Yefta Ruben kepada wartawan, Sabtu, 12 Februari 2022.
Sementara ini, motif awal DR mau membantu menghabisi nyawa korban menurut pengakuannya karena masalah ekonomi. DR mengaku dapat uang imbalan dari otak pembunuhan yang masih diburu.
Namun, soal nominal yang didapat DR masih didalami. Polisi mengklaim telah mengantongi identitas otak pembunuhan namun belum dirinci karena belum tertangkap.
"Nanti kami sampaikan secara lengkap ketika kami sudah menangkap otak pelakunya. Karena, butuh ketersesuaian daripada pengakuan untuk spesifiknya jumlah uang yang diberikan," katanya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Soplanit mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi diketahui sepeda motor korban ternyata raib. Selain sepeda motor, uang milik korban senilai Rp2 juta juga hilang diduga digondol pelaku.
Ridwan mengatakan pihaknya sudah memeriksa seorang saksi yang merupakan kekasih korban.
"Hasil pemeriksaan satu orang saksi wanita yang merupakan kekasih korban, diketahui korban kehilangan uang tunai Rp2 juta dan sepeda motornya," ujar Ridwan.
Fiky ditemukan tewas bersimbah darah karena luka tusukan di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis pagi kemarin. Terdapat dua luka tusukan di bawah dada korban.
Penemuan mayat Fiky persis dekat nisan di area makam tersebut. Jasad Fiky sempat dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan autopsi.
"Betul, diduga dibunuh. Kami sedang menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut," kata Budhi saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Februari 2022.