3 Pengeroyok Prajurit TNI yang Buron Akhirnya Ditangkap
- VIVA / Sherly (Tangerang)
VIVA – Polisi menyebut total tiga buronan pengeroyok prajurit TNI AD bernama Sahdi (23) hingga tewas sudah dicokok. Mereka adalah Baharuddin, Sapri, dan Ardi.
"Saat ini dari tiga orang yang kemarin kita rilis daftar pencarian orang (buron) semuanya sudah kami amankan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Kamis, 20 Januari 2022.
Mereka semua dicokok di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, lokasi dan waktu penangkapannya berbeda-beda. Saat ini, lanjutnya, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap mereka. Mereka ditahan di Markas Polda Metro Jaya.
"Jadi seluruh pelaku sudah ditangkap. Semuanya ada tujuh orang," kata dia.
Sebelumnya, anggota TNI AD bersama Pratu Sahdi tewas usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 16 Januari 2022. Kejadian berdarah itu terjadi sekitar pukul 03.06 WIB.
Kejadian pengeroyokan diduga berawal para pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan. Mereka diduga tengah mencari orang. Para pelaku pun turun kemudian bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi.
Salah seorang pelaku lalu bertanya kepada korban. Tapi, Sahdi tak menjawab. Cekcok berujung perkelahian pun terjadi antara korban dan para pelaku.
Perkelahian tak seimbang karena korban dikeroyok. Korban dipegangi dan ditusuk sebanyak dua kali di bagian dada hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Selain korban tewas anggota TNI, dua warga sipil yang coba melerai perkelahian juga jadi korban kebrutalan pelaku. Salah seorang warga sipil bernama Samsul mengalami luka sobek di dada sebelah kanan dan luka parak di punggung belakang karena sabetan senjatan tajam.
Sementara, korban Soleh alami luka parah di bagian jari manis sebelah kanan. Dua ruas jari korban putus ditebas pelaku.