Duel Maut Penjual Gorengan dan Penagih Utang, Begini Kronologinya

Ilustrasi orang tewas dibacok
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Duel maut antara pedagang gorengan dengan penagih utang berujung tumpah darah. Seorang pedagang gorengan yang berinisial CS (38) itu membacok penagih utang berinisial S (22) di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 17 Januari 2022. Peristiwa itu terjadi saat korban menagih utang sebesar Rp350 ribu ke pelaku. Begini kronologinya.

Kronologi Duel Maut Antara Pedagang Gorengan dan Penagih Utang

Penagih utang bank keliling berinisial S dikabarkan tewas di sebuah rumah milik penjual gorengan berinisial CS yang bertempat tinggal di Jalan Sahlan, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Senin, 17 Januari 2022. Diduga, insiden terjadi lantaran dipicu penagihan utang yang dilakukan S terhadap CS. 

Salah seorang warga berinisial E (17 tahun) yang merupakan saksi mata menceritakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Pada saat kejadian, saksi E tengah berada di jarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Mendengar pertengkaran yang terjadi, E mendengar teriakan minta tolong. Diketahui jika lingkungan sekitar dalam kondisi sepi. 

"Ada yang minta tolong, yang bank keliling. Saya lihat pembacokannya waktu korban masih hidup. Saya langsung manggil polisi, terus saya lihat (dia) sudah bersimbah darah," ungkap E saat ditemui di sekitar TKP, Senin, 17 Januari 2022 dikutip Republika. 

Saksi E mengatakan, pada saat kejadian, tidak terdengar jelas adanya perdebatan yang terjadi pelaku pembacokkan dan korban. Menurutnya, dia melihat adanya senjata tajam dipegang CS, sementara tidak melihat ada atau tidaknya senjata tajam pada S. Dia mengaku melihat begitu banyak darah di lokasi kejadian. 

"Posisinya saling berhadapan, satu di atas yang tukang gorengan dan satu di bawah yang bank keliling. Tindih-tindihan, yang meninggal bank keliling itu telentang yang telungkung tukang gorengan masih hidup. Darahnya sudah banyak banget di lantai sama di muka," jelasnya. 

Dia mengatakan, pedagang gorengan itu mengalami luka pada bagian jari dan kaki. Sementara penagih utang bank keliling mengalami luka bagian leher. E mengatakan, pihak kepolisian datang sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung membawa keduanya ke rumah sakit. 

Dikabarkan jika korban S kerapkali mendatangi lokasi CS, dan diduga untuk menagih utang. Sehingga dugaannya, kejadian itu ditengarai adanya penagihan utang terhadap tukang gorengan tersebut. Diketahui jika lingkungan sekitar TKP tampak sepi saat kejadian. Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian belum memberi keterangan terkait insiden itu.