Polisi Jelaskan Kronologi Cekcok Pengendara Motor hingga Tewas Ditusuk
- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
VIVA – Kepolisian Sektor Ciampea, Resor Bogor, Jawa Barat mengungkap penyebab tewasnya seorang pengendara motor bernama Andri Supriyadi (47 tahun) usai ditusuk bagian pelipis dan dadanya oleh pengendara motor lain benama Facrul Rozi (25). Sebelum cekcok adu mulut, insiden itu dipicu kendaraan mereka yang bersenggolan.
"Awal mulanya korban dari arah Kota Bogor menuju Leuwiliang untuk menemui istrinya di Tegal Waru Kecamatan Ciampea dan pelaku dari arah bersamaan saat di jalan pelaku bersenggolan dengan korban hingga keduanya terjadi cekcok," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto, diwawancarai Kamis, 13 Januari 2022.
Beben mengatakan, adu mulut antara pelaku dan korban kian tak terkendali. Korban pun memukul pelaku menggunakan helm. Tak terima dipukul, pelaku kemudian mengambil pisau belati yang ada di jok motornya.
"Tersangka kemudian melakukan pemukulan dengan tangan kosong, tersangka kemudian turun dari sepeda motornya kemudian, tersangka mengambil senjata tajam berupa pisau yang disimpan di bawah jok sepeda motor. Setelah itu kemudian, si tersangka menusukkan senjata tajam tersebut kepada korban yang mengenai kepala samping (pelipis), kemudian bagian dada," ungkap Kapolsek.
Beben mengatakan, warga yang melihat penganiayaan itu langsung mengejar pelaku hingga akrhinya berhasil ditangkap. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Ciampea.
"Kemudian saat itu warga berdatangan menghampiri sehingga tersangka ditangkap dan diamankan," kata Kapolsek.
Beben mengatakan, warga membawa Andri ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Dramaga. Namun nyawanya tidak terselamatkan lantaran kehabisan darah. Korban sendiri bernama Andri Supriadi, umurnya 47 tahun, karyawan swasta, agama Islam, alamat Jalan Kolonel Enjo Martadisastra RT 04/RW 12 Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Untuk korban dilarikan ke rumah sakit karya bakti untuk dilakukan penanganan secara medis. Sampai saat ini informasi dari rumah sakit, korban meninggal dunia," ungkap Kapolsek.
Sebelumnya diberitakan, Aksi cekcok adu mulut dua pengendara motor di Jalan Raya Cibanteng Babengket, Desa Cibanteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor pada Kamis, 13 Januari 2022 berakhir tragis. Salah seorang pengendara motor ditusuk senjata tajam di bagian dada hingga tewas.
Menurut keterangan warga di lokasi, kronologi bermula saat kedua pengendara motor yang diketahui bernama Andri (28) dan Facrul Rozi (27) saling kejar-kejaran dari arah Bogor menuju Leuwiliang. Saat sampai di Jalan Raya Cibanteng sempat berhenti dan adu mulut.