Polisi Buru Pelaku Tawuran Maut di Cakung yang Tewaskan 1 Remaja

VIVA – Polisi masih memburu pelaku tawuran maut di Cakung yang tewaskan satu orang remaja. Aksi tawuran antar remaja terjadi pada Minggu pagi, 14 November 2021 di Kampung Badung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Akibat tawuran itu, satu pemuda tewas dan dua lainnya kena luka bacok. Aksi tawuran tersebut viral di media sosial hingga tersebar melalui WhatsApp grup. Dalam Video tersebut tampak pemuda memegangi celurit berukuran panjang dan menyerang pemuda yang lain. 

Korban Tewas Akibat Bacokan

Aksi tawuran tersebut menewaskan satu pemuda. Diketahui bahwa korban yang tewas berinisial DT, usia 24 tahun. Korban terkapar di jalan permukiman warga RW 07 Kelurahan Jatinegara sekitar pukul 06.30 WIB, warga sempat berupaya membawa ke rumah sakit.

Korban tewas saat tengah dilarikan menuju Rumah Sakit Resti Mulya karena kehabisan darah. DT sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung. Salah seorang saksi warga menduga aksi tawuran tersebut dilakukan oleh kelompok yang berasal dari luar kampung Badung. Tawuran maut itu disebut terjadi di Jembatan Merah yang mengarah ke Rawabadung. Foto korban jiwa akibat tawuran tersebut tersebar luas di media sosial. 

Korban Merupakan Warga Sekitar

Saksi mata yang merupakan warga sekitar Yus Aritonang mengatakan, jika korban yang tewas dan luka-luka bukan berasal dari kedua kelompok yang melakukan tawuran tersebut. Melainkan, korban merupakan warga sekitar yang saat kejadian melintas di lokasi tawuran. Korban yang tewas mengalami luka bacok dibagian tangan. Sementara korban lainnya mengalami luka bacok pada perut dan punggung. Korban yang selamat kini masih dirawat di RS Islam Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit lantaran mengalami pendarahan berat.

Belum diketahui secara pasti penyebab tawuran tersebut. Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, mengatakan, pihaknya masih berupaya menangkap kelompok pelaku tawuran yang menewaskan satu orang korban dan mengakibatkan satu luka yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.