Perampokan Sadis di Padang, Istri Tewas dan Suami Patah Tulang

Ilustrasi/Perampokan.
Sumber :

VIVA – Perampokan sadis di Padang, istri tewas dan suami patah tulang. Peristiwa terjadi di sebuah rumah seorang pengusaha elpiji pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.00 WIB yang berlokasi di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat.

Kronologi Perampokan Sadis di Padang

Perampokan bermula saat saksi satu atas nama Robby Fernandes (23) sedang sholat di dalam kamar belakang. Saat itu datang tiga orang laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan penutup kepala dan langsung menyekap dan mengikat kaki tangan saksi 1 dengan menggunakan tali.

Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB, Robby berhasil melepaskan ikatan tali dan langsung menuju ke rumah utama.

Robbi menemukan assisten rumah tangga Eni (23) dalam keadaan tangan terikat. Di dalam kamar mandi, ditemukan korban Kusbiantara (58) sudah tergeletak. Lalu di kamar tidur yang terkunci ditemukan korban Yuni Nelti (59) juga dalam keadaan tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain.

Satu Korban Meninggal, dan Satu Korban Lainnya Alami Patah Tulang Karena Melawan

Diketahui bahwa Yuni Nelti sudah meninggal dunia. Sementara suaminya Kusbiantara mengalami patah tangan. Saat itu korban Nelti berteriak minta tolong dan langsung ditusuk oleh salah seorang pelaku hingga tewas. 

Sementara sang suami Kusbiantara juga sempat melakukan perlawanan terhadap perampok hingga tangannya patah. Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit.

Perampok berhasil membawa beberapa barang berharga milik korban diantaranya, 1 buah mobil Honda Mobilio BA 1394 BQ, kartu atm, sejumlah emas, 4 unit handphone dan receiver CCTV.

Kepolisian sektor Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), masih mengumpulkan alat bukti dalam mengusut kasus perampokan sadis tersebut.

Kepolisian baik dari jajaran Polresta Padang serta Polsek Kuranji telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi, memasang garis polisi di lokasi kejadian, hingga membawa korban. Saat ini polisi tengah mendalami kasus perampokan dan pembunuhan itu dan juga polisi masih memburu para pelaku.