Polisi Narkoba Polda Sumut Tewas Ditembak di Kepala

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Seorang pemuda warga Kota Medan berinisial YSN (20) menembak mati anggota Kepolisian yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (42). 

Aiptu Josmen yang merupakan warga Gang Melati, Jalan Kebun Sayur, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, ditemukan tak benyawa setelah ditembak pelaku di sekitar ladang miliknya pada hari Rabu malam, 18 Agustus 2021, sekira pukul 22:00 WIB. 

Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi ladang sempat heboh mendengar letusan senjata api. Ketika dihampiri warga, ternyata jasad korban sudah terbujur kaku di depan pintu dengan kondisi luka tembak di bagian kepala.

Peristiwa berdarah itu bermula saat korban membersihkan senjata api miliknya dalam posisi berdiri. Tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku YSN dan langsung merampas senjata api miliknya. Setelah itu korban langsung berbalik arah menghadap ke arah korban dan langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban satu kali. Korban yang berlumuran darah langsung tewas di tempat. 

Mendapati mayat pelaku sudah tewas, pelaku sempat meminta bantuan kepada tetangga untuk membuang mayat korban. Namun saat itu, tetangga korban menolak dan langsung mengamankan pelaku serta menyerahkan pelaku ke  Polsek Tanjung Morawa.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan peristiwa penembakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polda Sumut. Menurutnya, pelaku adalah saudara kandung korban, yang diduga sakit hati karena pelaku sering dimarahin oleh korban.

"Iya benar, korban dan pelaku ada hubungannya kekeluargaan, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Deli Serdang," kata Kombes Hadi.

"Untuk motif sedang dalam pemeriksaan penyidik," sambungnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita satu pucuk senjata api milik korban, 8 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 magazine, 11 kunci dan 1 tas sebagai barang bukti.

Laporan: Ahmad Sukri/tvOne Deli Serdang