Rangga Si Rampok dan Pemerkosa ABG Sehari-Hari Jadi Pak Ogah
- Humas Polda Metro
VIVA - Profesi lain dari sindikat perampok yang memperkosa Anak Baru Gede berusia 15 tahun di Bintara, Bekasi, Jawa Barat, terungkap. Sehari-hari, mereka bekerja sebagai orang-orang yang mengatur lalu lintas dengan imbalan uang seikhlasnya dari pengguna jalan.
"Pekerjaan sehari-hari mereka semua ini adalah sebagai pak ogah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada wartawan, Selasa, 18 Mei 2021.
Mereka adalah Rangga Tias Saputra selaku otak perampokan dan juga pelaku pemerkosaan, Risky Panjaitan dan Abdulah Harahap. Biasanya mereka jadi pak ogah di kawasan Jakarta Utara.
Baca juga: Teman Rangga Si Perampok dan Pemerkosa ABG di Bekasi Ditangkap
Polisi masih mendalami sepak terjang kompolotan ini dan memburu Rangga yang buron. Usut punya usut, tersangka Abdulah ternyata residivis kasus serupa.
"Kami masih mendalami terus apakah kemungkinan juga pelaku-pelaku ini memang spesialis di sini atau bukan, masih kita dalami," ujar dia.
Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di tengah suasana lebaran tepatnya di Rumah warga di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu 15 Mei 2021. Bukan hanya merampok, para pelaku juga memperkosa korban yang masih berusia 15 tahun.
"Pengakuan korban sekitar pukul 05.00 kejadiannya, ada orang yang masuk ke dalam rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Hery Purnomo.