Penyanding Foto Ma'ruf Amin-Kakek Sugiono Terancam 6 Tahun Penjara
- Istimewa
VIVA – Sulaiman Marpaung (SM), pelaku pengunggah foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang disandingkan dengan bintang porno asal Jepang Shiego Tokuda atau kakek Sugiono terancam hukuman penjara di atas 5 tahun.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan pelaku dijerat pasal berlapis karena telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016.
Yakni, Pasal 45A Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) atau Pasal 45 Ayat (3) juncto Pasal 26 Ayat (3) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Baca juga: Napi Cai Chang Pan Kabur, 5 Sipir Lapas Tangerang Dinonaktifkan
"Dengan ancaman pidana penjara 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar untuk Pasal 45A. Dan untuk Pasal 45 Ayat (3) dengan ancaman pidana penjara 4 tahun dan/atau denda Rp 750 juta," kata Awi saat dikonfirmasi pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Selanjutnya, Awi mengatakan penyidik juga menyita barang bukti dari tangan pelaku di antaranya 3 lembar tangkapan layar, 8 postingan dan profil akun Facebook, satu buah flashdisk berisi tangkapan layar laman postingan dan profil akun Facebook atas nama Oliver S.
“Kasusnya sudah ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, pelaku juga sudah diboyong ke Jakarta,” ujarnya.
Sulaiman ditangkap tim penyidik Bareskrim di rumahnya Jalan Lobe Daud, Kramatkubah, Sei Tualangraso, Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara pada Jumat, 2 Oktober 2020. Motifnya, pelaku SM kecewa dengan pernyataan Wakil Presiden.
Sulaiman tiba di Bareskrim Polri pada Jumat malam, 2 Oktober 2020. Begitu tiba di Bareskrim, Sulaiman sempat minta maaf kepada Wakil Presiden Republik Indonesia atas perbuatannya yang menyandingkan foto dengan Kakek Sugiono.
“Saya mohon maaf kepada Pak Kiai tentang yang telah saya lakukan, saya khilaf dan berharap kepada Kiai saya diberikan maaf,” kata Sulaiman di Bareskrim.
Namun, Sulaiman mengaku tidak sakit hati dengan Ma’ruf Amin yang merupakan seorang kiyai dan ulama. Hanya saja, ia kecewa dengan pernyataan Ma’ruf soal K-Pop. “Tidak ada sakit hati karena dia ulama saya. Saya lihat dia masalah K-Pop itu aja,” ujarnya.