Mengamuk di Pesanggrahan, Geng Motor Moonraker Jadi Buronan Polisi
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Dua orang pria yakni Toto Handoyo dan Riki Wahyudi menjadi korban penyerangan dari Geng Motor Moonraker di Bintaro Permai RT 006/001 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 19 September 2020. Atas kejadian tersebut, Toto meninggal dunia dan Riki mengalami luka bacok.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menjelaskan, ada dua orang saksi yang dimintai keterangan atas kejadian penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang yang diduga dilakukan oleh Geng Motor. Namun, pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Geng Motor Mengamuk di Pesanggrahan, Satu Warga Tewas
“Pelaku lagi lidik. Saksi dua orang diperiksa yakni Andry dan Andryan,” kata Fajrul saat dihubungi pada Minggu, 20 September 2020.
Menurut dia, keterangan dari saksi Andry bahwa ada sekitar 10 orang sedang duduk di tempat kejadian perkara (TKP) dan pukul 23.30 WIB, tiba-tiba datang lima motor langsung melakukan penyerangan dengan senjata tajam celurit sambil berteriak menyanyikan yel-yel.
“Mereka berteriak Wanien (yel-yel dari geng motor Moonraker). Saksi lari ke arah Cipulir dan mendengar kalau temannya jadi korban,” ujar dia.
Selanjutnya, Fajrul mengatakan, saksi kedua yakni Andryan juga menceritakan kejadiannya ada segerombolan geng motor Moonraker datang mengeluarkan celurit. “Saksi lari ke arah flyover lalu mendengar dari warga di sekitar TKP bahwa temannya menjadi korban,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan dengan menyita barang bukti. (art)