Polisi Tegaskan Penusuk Syekh Ali Jaber Masih Ditahan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono membantah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber yakni Alpin Adrian masih berkeliaran alias bebas. Menurut dia, Alpin sampai sekarang masih ditahan dan prosesnya terus berlanjut.

“Ada beredar di media sosial bahwa tersangka sudah dibebaskan oleh penyidik, itu semua adalah tidak benar berada di luar. Jadi, sampai saat ini tersangka AA masih dilakukan penahanan dan ada di dalam sel Polresta Bandar Lampung,” kata Argo di Mabes Polri pada Rabu, 15 September 2020.

Tentu, kata Argo, polisi serius dalam menangani kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber ini. Bahkan, pelaku sudah ditangkap serta barang bukti diamankan hingga dilakukan penahanan. Selain itu, dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim juga ada bantuan penanganan kasus tersebut.

”Kami sudah mendapatkan hasil pemeriksaan dari para saksi dan pemeriksaan tersangka. Penyidik Polda Lampung sudah melakukan gelar perkara dan sudah menaikkan ke penyidikan, bahkan sudah mengirimkan SPDP ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung,” ujarnya.

Baca juga: Dino Patti Djalal Positif COVID-19, Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Sampai saat ini, Argo mengatakan, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi baik dari keluarga, saksi yang ada di lokasi kejadian saat penusukan dan saksi panitia. “Jadi sudah 13 saksi kami lakukan pemeriksaan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat memberikan tausiah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung. Menurut dia, acara yang dihadiri Ali Jaber dimulai pukul 16.00-18.00 WIB. 

"Namun baru 15 menit pertama dan sedang interaksi dengan jemaah, tiba-tiba ada seorang laki-laki tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan dan menusuk. Dengan itu, maka terjadilah refleks yang tinggi dan melakukan tangkisan tapi kena lengan sebelah kanan," ujar Pandra saat dihubungi wartawan, Minggu, 13 September 2020.

Pandra menambahkan, peristiwa penusukan yang dilakukan Alpin itu persisnya terjadi pukul 17.15 WIB. Pasca kejadian, petugas yang ada di lokasi, panitia dan jemaah membawa Ali Jaber ke puskesmas terdekat.

Sementara, Kepala Satuan Reskrim Polres Kota Bandar Lampung, Kompol Rezky Maulana, mengatakan pelaku Alpin mengaku menusuk Syekh Ali Jaber secara spontan. Menurutnya, pelaku tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber karena dekat rumahnya. 

Selain itu, pelaku juga disebut berhalusinasi pernah didatangi oleh Syekh Ali Jaber setahun lalu lantaran sering mengikuti melalui media sosial YouTube. “Begitu mendengar dari masjid ada yang mendengar Ali Jaber, nah enggak lama dari situ dia ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu, tapi masih kita dalami nih. Sementara pengakuannya seperti itu,” ujarnya. (ase)