Usut Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Tambah Saksi Jadi 34 Orang

Polisi mengerahkan anjing pelacak di lokasi penemuan mayat jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo, di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/Vicky

VIVA – Kasus pembunuhan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo masih misteri. Sudah 12 hari sejak jasad korban ditemukan, polisi belum bisa menguak siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Untuk membantu mengungkap kasus itu, polisi kembali menambah saksi-saksi. "Kita memeriksa empat saksi lagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 21 Juli 2020.

Dengan demikian, total sudah ada 34 saksi yang diperiksa. Sebelumnya diketahui terdapat 30 saksi. Tapi, siapa saja saksi baru ini tidak dibeberkan karena masuk ranah penyidik. 

Baca juga: Misteri Kematian Editor Metro TV, Ini Kesaksian Baru Mengejutkan Warga

Kemarin, polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad Yodi. Menurut Yusri, hal itu dilakukan guna mencocokkan temuan-temuan mereka dalam pemeriksaan dengan fakta di lapangan.
 
"Kami melaksanakan pengecekan kembali ke TKP sesuai dengan apa yang diberikan keterangan para saksi yang ada. Kita lihat lagi apa yang sebenarnya ada di lapangan seperti apa. Apa ada kemungkinan petunjuk lain, masih ada atau tidak," katanya.

Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 10 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.