Polisi Duga Kerangka dalam Septic Tank Korban Pembunuhan

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Identitas kerangka manusia dalam septic tank di sebuah rumah di Dusun Karangjati, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY akhirnya terungkap. Sosok kerangka tersebut adalah Ayu Selisha (29) yang merupakan menantu dari pemilik rumah, Waluyo.

Ayu Selisha menikah dengan anak Waluyo yang bernama Edi Susanto (29). Edi Susanto telah meninggal dunia dengan cara gantung diri beberapa waktu yang lalu.

Saat meninggal, Edi Susanto meninggalkan pesan wasiat kepada keluarga. Dalam surat itu, Edi Susanto menyebut dirinya bunuh diri untuk menyusul nenek dan istrinya, Ayu Selisha.

Kuat dugaan jika Edi Susanto ada di balik tewasnya Ayu Selisha yang berujung pada kerangkanya dimasukkan ke dalam septic tank.

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono menyebut jika Edi Susanto meninggal dengan cara gantung diri pada 11 November 2019. Edi disebut Wachyu sebelumnya telah tiga kali berupaya bunuh diri dan gagal.

Wachyu menerangkan jika saat hilangnya Ayu Selisha, Edi Susanto mengatakan istrinya itu pergi dari rumah dengan membawa uang sebesar Rp300 ribu kepada orangtuanya. Semenjak itu keberadaan Ayu Selisha tak lagi diketahui.

Dia mengungkapkan, usai hilangnya Ayu Selisha, Edi Susanto pun menjadi linglung kondisinya. Diduga karena rasa bersalahnya kepada Ayu Selisha.

Terkait kasus Ayu Selisha, Wachyu menyebut ada ganjalan dalam sikap keluarga Edi Susanto. Keluarga Edi Susanto disebut diam bergeming atas hilangnya Ayu Selisha.

"Sebenarnya kalau keluarga tanggap, kan lapor saja ke polisi. Tapi, keluarga kayaknya kurang komunikasi," ujar Wachyu, Jumat, 27 Desember 2019.

Wachyu menduga bahwa saat meletakkan kerangka Ayu Selisha, Edi Susanto tak melakukannya sendiri. Edi Susanto diduga dibantu orang lain saat memasukkan Ayu Selisha ke dalam septic tank dan mengecor jenazahnya.

"Indikasinya adalah septic tank tempat ditemukannya kerangka Selisha dicor dan masih dalam keadaan rapi. Tidak mungkin jenazah langsung jeblos (dijebloskan) di septic tank, dicor juga," ujar Wachyu.