Polisi Periksa Satpam Diduga Aniaya Pasien RS Jiwa

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Polisi memanggil petugas keamanan atau satpam Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, terkait tindakan dugaan penganiayaan terhadap salah satu pasien di sana bernama Fiki (30).

"Kita jadwalkan hari ini untuk periksa chief security dan sekuritinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Ajun Komisaris Polisi Mubarak saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 11 Desember 2019.

Menurut dia, pemanggilan dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadian yang menimpa Fiki. Dia diduga sempat dianiaya. Mubarak menyebutkan, polisi  hendak mendalami apakah ada unsur kesengajaan dalam kekerasan tersebut. Hal ini tak lain untuk menentukan nasib sekuriti. "Pemanggilan dilakukan apakah ada unsur kesengajaan atau terbukti melakukan pemukulan," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram @makassar_info video seorang pria mendapat perlakuan kasar oleh petugas keamanan. Dalam keterangan di unggahan itu, pria itu disebut merupakan pasien rumah sakit yang kabur karena tidak mampu membayar biaya pengobatan.

Berdasarkan video, pria tersebut berbaju hijau dan tampak memakai celana pendek berwarna biru. Petugas keamanan terlihat menggenggam baju pria itu agar tidak kabur. Kemudian, datang lagi dua petugas keamanan lain dengan sepeda motor.

Dua petugas keamanan yang baru datang itu langsung mendatangi pria yang disebut kabur ini dan membawanya ke sepeda motor. Tampak pria itu sempat disikut pada bagian dada sebelum dibawa dengan sepeda motor.