Kasus Hakim Jamaluddin Belum Terungkap, Kapolda Sumut Mau Promosi

Kapolda Sumatera Utara, ?Irjen Pol Agus Andrianto.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution.

VIVA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol. Agus Andrianto berharap, kasus kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55), dapat terungkap, sebelumnya jenderal bintang dua itu pindah tugas.

Sesuai dengan Telegram Rahasia Kapolri, baru-baru ini, Agus mendapatkan promisi jabatan baru sebagai Kepala Badan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Ia mengakui, banyak pekerjaan rumah saat menjabat sebagai Kapolda Sumut, yang belum tuntas, salah satunya mengungkap pelaku pembunuhan Jamaluddin.

"Saya mohon doa restu, mudah-mudahan dapat terungkap sebelum saya pindah," kata Agus kepada wartawan di Markas Komando Polrestabes Medan, Senin 9 Desember 2019.

Di sisi lain, banyak prestasi diukir oleh Agus dengan 'menyapu bersih' jaringan teror bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan, kasus korupsi di Sumatera Utara, dan kasus-kasus besar pembunuhan di provinsi ini.

"Kita tidak punya niat untuk menghambat, apalagi menutupi hasil penyelidikan. Kita lebih senang perkara itu terungkap, supaya kita bisa sampaikan ke publik," kata Agus.

Agus mengungkapkan, untuk kasus pembunuhan Hakim PN Medan tersebut, sudah melakukan pemeriksaan 25 orang saksi dan tengah memburuh pelaku pembunuhan tersebut.

"Saya mohon maaf, masih banyak mungkin PR (pekerjaan rumah) yang saya kerjakan. Itu adalah kesalahan saya sebagai pimpinan. Tetapi, anggota saya sudah berupaya maksimal," tutur Agus.

Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobilnya di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Jumat siang, 29 November 2019, sekitar pukul 13.00 WIB. Posisinya persis di bagian kursi tengah mobil korban, yakni Toyota Land Cruiser Prado berpelat polisi BK 77 HD warna hitam. (asp)