Baku Tembak dengan Polisi, Dua Pelaku Pencurian Motor Tewas
- VIVAnews/ Ardian (Lampung)
VIVA – Petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung yang di-back up Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, terlibat baku tembak dengan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Kamis, 5 Desember 2019 malam.
Dua pelaku asal Jabung, Lampung Timur, itu bernama Antoni Saputra (21) dan Pebri Saputra (22). Keduanya tewas usai terlibat baku tembak dengan aparat di Jalan Pulau Ambon, Sukarame, Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Besar Polisi Yan Budi Jaya melalui Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Rossef Efendi mengatakan, saat itu anggota yang sedang melakukan patroli mencurigai dua orang yang masuk ke dalam pekarangan rumah warga.
Setelah dilakukan pemantauan, polisi mengetahui jika kedua orang tersebut merupakan targetnya yang masuk dalam daftar pencarian selama tiga bulan terakhir ini. "Anggota pun mencoba menghentikan pelaku dengan cara menghadang, namun pelaku malah menabrak anggota hingga terseret," ujarnya.
Rosef menambahkan, usai menabrak salah satu anggota, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak petugas yang mengejarnya. Baku tembak pun tak dapat dihindari.
"Anggota terpaksa mengeluarkan tembakan lantaran kedua pelaku melawan ketika hendak ditangkap. Keduanya terpaksa kita ambil tindakan tegas, terukur, dan terarah, karena melawan dan membahayakan anggota," katanya, Jumat, 6 Desember 2019 dini hari.
Pelaku diburu karena telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di jalan Pulau Legundi, Bengkel Untung Sukabumi, Kamis sore. "Komplotan ini diduga 10 kali beraksi di Bandar Lampung dalam beberapa waktu belakangan," ujarnya.
Dari para pelaku diamankan barang bukti berupa 2 senjata api rakitan, 1 kunci leter T, dan 1 motor Honda Beat. Jenazah korban saat ini berada di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Hingga berita ini ditulis, jenazah kedua pelaku masih berada di Ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Polisi masih melakukan pemeriksaan visum pada jasad kedua pelaku sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Kapolresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Besar Polisi Yan Budi Jaya, beserta Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi Rosef Effendi mendatangi ruang forensik untuk memeriksa kondisi jenazah kedua pelaku tersebut. Direktur Reskrimum Polda Lampung, Komisaris Besar Barly Ramadhani juga turut hadir ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. [mus]