WN Rumania Pelaku Skimming Tewas Ditembak Saat Dikejar Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

VIVA – Dua warga negara Rumania, yang kerap melakukan aksi pembobolan ATM dengan modus skimming di wilayah Ibu Kota ditangkap polisi. Satu di antaranya tewas ditembak, karena melawan saat dikejar polisi.

Kedua pelaku adalah Solomes dan Kristea. Setidaknya 17 orang mengaku kehilangan duit dadakan. Solomes adalah pelaku yang tewas ditembak dalam pengejaran. Dia melawan polisi saat dikejar.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, nyawanya tak tertolong, karena kehabisan darah. Kejadian ini terjadi, saat kedua tersangka diminta untuk menunjukkan lokasi mesin ATM yang dipasang skimmer.

"Pada saat di teler, tersangka Solomes sempat merebut senjata," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin 11 November 2019.

Kedua pelaku ini diketahui baru 1,5 bulan berada di Tanah Air. Mereka masuk ke Indonesia menggunakan visa wisata atau turis. Kepada polisi, keduanya mengaku sudah menaruh skimmer di sejumlah mesin ATM, antara lain di daerah Kalimalang, Otista, Cideng, dan Tomang. Selama beraksi, keduanya meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

"Transaksi yang sudah dia kumpulkan sebesar Rp137 juta di rekening penampungan di situ," ujar Argo.

Namun, akhirnya mereka berdua ditangkap saat akan beraksi di sebuah ATM di daerah Kemang, Jakarta Selatan pada 9 November. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan atau tindak Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 30 ayat (2) jo pasal 46 ayat (2) dan atau pasal 32 ayat (2) jo pasal 48 ayat (2) dan atau pasal 36 jo pasal 51 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 3 dan 4 jo pasal 2 ayat (1) huruf p dan z Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

"(Saat ditangkap) Tersangka itu mau mengambil alat sebagai pencuri data di ATM, namanya deep scammer dan spy camera," ucap Argo lagi.