Usut Kasus Dua Siswi Disiram Cairan Kimia, Polisi Cari CCTV di Lokasi
- VIVA/ Muhammad A.R.
VIVA – Polisi masih belum mendapatkan bukti signifikan untuk mengungkap sosok misterius penyiram cairan kimia ke dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Masih diselidiki pelakunya," kata Kapolsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Polisi Erick Sitepu saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 7 November 2019.
Minimnya saksi yang melihat kejadian di lokasi menjadi kendala. Kesaksian korban saja belum cukup mengungkap sosok pelaku ini.
Erick mengungkapkan, pihaknya kini tengah mencari kemungkinan ada bangunan di sana yang memakai kamera Closed Circuit Television. Jika ada, kemungkinan peristiwa saat pelaku menyiram kedua korban terekam. "Polisi sedang mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara)," katanya.
Hal ini bisa memudahkan polisi dalam memburu pelaku. Tapi, dia mengatakan, polisi tak mau hanya berharap pada rekaman kamera CCTV saja. Hingga kini polisi masih terus berupaya dengan bukti-bukti yang ada.
Sebelumnya diberitakan, dua siswi bernama Aurel dan Prameswari disiram cairan kimia, di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, Selasa, 5 November 2019. Aurel mengalami luka bakar cukup serius pada bagian bahu, tangan dan badannya. Satu korban lagi, Prameswari mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan.
Kejadian nahas ini terjadi saat keduanya berjalan kaki pulang dari sekolah. Dari arah berlawanan, kemudian datang seorang pemuda dengan sepeda motor memepet, lalu menyiram air ke mereka. Awalnya, mereka berdua hanya menduga disiram air biasa. Namun, tak lama kemudian mereka merasa kulitnya kering terus terbakar.