Polisi Cari Bukti Penyebab Ormas GMBI Geruduk PTIK
- Ridho Permana/VIVA.co.id
VIVA – Kepolisian mengaku masih mencari saksi yang melihat kejadian anggota organisasi masyarakat GMBI didudga dipukul oknum aparat polisi. Hal itu untuk memastikan apakah benar kejadian ini.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Bastoni Purnama, informasi digeruduknya kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan oleh massa GMBI masih simpang siur.
"Karena kita tidak tahunkan dari persinya massa GMBI dari anggota, dari masyarakat seperti apa. Nanti kita kumpulin, kita cari fakta sebenarnya seperti apa," kata Bastoni di kawasan Kebayoran Baru Jaksel, Rabu 6 November 2019.
Terkait hal ini, Bastoni mengaku juga akan meminta keterangan anggota kepolisian yang ada di lokasi saat kejadian. Jika benar ada pemukulan yang dilakukan oknum, maka akan dilakukan langkah selanjutnya.
Pihak GMBI dan kepolisian sendiri sudah bertemu pasca kejadian guna menyelesaikan masalah. Massa GMBI sendiri sudah bubar dan melanjutkan rencana awal melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Jadi, kita bisa menentukan langkah-langkah atau tindakan-tindakan apa," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Ormas dan sejumlah aparat kepolisian nampak terlibat keributan depan Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 6 November 2019.
Massa ormas diduga dari GMBI. Massa sempat mengepung Jalan sekitar Gedung PTIK. Diduga massa hendak mengejar aparat polisi yang memukul salah satu rekannya. Tapi, pada akhirnya dibubarkan polisi.