Kronologi Polisi Todong Pistol ke Warga yang Renovasi Rumah
- VIVAnews/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Pihak Polres Metro Tangerang Kota menjelaskan kronologi sikap arogan Brigadir A yang menodongkan pistol ke seorang warga anggota keluarga Senlin di Duta Asri Jatiuwung 3, Karawaci, Tangerang.
Berawal pada 30 Agustus 2019, keluarga Senlin melakukan renovasi pada tembok rumahnya yang kebetulan menempel dengan tembok rumah Brigadir A. Saat dilakukan pembenahan, Brigadir A merasa risih dengan suara bising yang ditimbulkan dari renovasi tersebut. Kemudian, Brigadir A menegur pemilik rumah. Namun ternyata tidak dihiraukan.
"Dari keterangan anggota kami, dia sudah menegur sebanyak tiga kali tapi (tidak) dihiraukan sama pemilik rumah," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Polisi Abdul Rachim saat dikonfirmasi, Jumat, 6 September 2019.
Puncaknya terjadi pada Rabu, 5 September 2019, di mana saat itu rumah keluarga Senlin masih dibenahi. Suara bising pun makin mengganggu keluarga Brigadir A, hingga amarah petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Tangerang ini memuncak dan mendatangi kediaman Senlin. "Amarah dia ini memuncak karena selain bising, anaknya ini terus menangis ditambah, dia lelah habis piket," ujarnya.
Selanjutnya, dengan nada tinggi, Brigadir A memarahi salah seorang anggota keluarga Senlin yang kebetulan membantu melakukan pembenahan rumah. Di sana, Brigadir A menodongkan pistol ke arahnya serta, memperlihatkan peluru yang dibawanya.
Aksi itu pun terekam kamera pengawas atau CCTV yang kemudian tersebar di sejumlah media sosial, salah satunya pada akun Facebook milik Info Viral. Saat ini, Brigadir A pun masih menjalani pemeriksaan oleh Provos Polres Metro Tangerang Kota. Kendati demikian, pihak keluarga Senlin lebih memilih menempuh jalur kekeluargaan dengan saling memaafkan.