Aulia Curhat Anak Tiri yang Membencinya Sebelum Pembunuhan
- VIVAnews / Foe Peace
VIVAnews - Aulia Kesuma (AK), istri muda yang jadi otak pembunuhan berencana terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), masih ingat kalau Dana adalah sosok yang menginginkannya jadi pengganti ibunya.
Tapi, sikap ini tak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, sikap Dana berubah drastis. Puncaknya setelah tiga kali Dana tersangkut kasus narkoba. Sikapnya ke Aulia pun jadi begitu dingin.
"Kata dia (Dana) 'enggak bisa tante, pokoknya tante harus jadi ibunya aku'. Cuma sejak dia terkena kasus narkoba sampai tiga kali, dia memang sudah mulai berubah," kata Aulia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 3 September 2019.
Sikap-sikap aneh Dana dimulai setelahnya. Mulai dari mengirim pesan singkat ke Aulia yang berisi ancaman pembunuhan karena mengandung anak hubungannya dengan Edi yang kini telah lahir ke dunia dengan nama Reina (4). Kemudian, Dana juga kerap memaki anak perempuan Aulia hasil pernikahan dengan suaminya terdahulu sebelum menikahi Edi.
Anak perempuan itu bernama Angel. Dana kerap menyebut saudari tirinya itu sebagai seorang pelacur. Aulia yakin betul perubahan sikap Dana pengaruh istri pertama Edi, yang tak lain ibu kandung Dana. Aulia juga yakin Dana disetir sang ayah untuk bersikap dingin padanya.
"Dana pernah punya niat membunuh saya karena dia tidak suka waktu saya hamil Reina sekitar tujuh bulanan pas lagi kontrol. Dana itu bilang 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu'. Memang Dana, karena terpengaruh dari ibunya, ibunya selalu ikut campur, Dana itu disetir. Saya rasa Pak Edi itu berubah karena disetir sama Dana," kata dia lagi.
Dalam kasus ini, Aulia dan keponakannya, KV, sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa AK untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa 27 Agustus 2019. Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas Aulia.
Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami. Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.