Kronologi Guru Ngaji Tewas Disirim Air Keras oleh Pacar Istri

VIVA – Polisi telah menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Hasanudin (29), seorang guru ngaji dengan menggunakan air keras. Salah satu pelaku diketahui sebagai mantan pacar istri korban.

Otak pelaku yang berinisial R (33) yang tidak lain selingkuhan Yatimah (29), istri sang ustaz. Sementara pelaku lain adalah remaja berusia 17 berinisial AG.

Kapolsek Teluk Naga, AKP Dodi Abdulrohman mengatakan, tersangka AG ditangkap di rumahnya di kawasan Teluk Naga. Sedangkan, R ditangkap di Pulau Untung Jawa, saat bersembunyi dari kejaran polisi.
 
Polisi juga menyita ember kecil yang masih berisi sedikit cairan air keras, yang digunakan untuk melukai korban. Yatimah istri korban juga sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Peristiwa keji ini terjadi pada Kamis, 29 Agustus pukul 22.30 WIB, di kawasan Perempatan Jalan Pangkalan, Teluk Naga, Tangerang, usai memberi ceramah di majelis talim.

Korban yang mengendarai motor untuk pulang ke Desa Kebon Kuda, Teluk Naga, tiba-tiba dihadang oleh dua pria yang mengenakan topeng hitam. Korban tetap dihadang meski sempat berusaha melarikan diri.

Terjadi cekcok mulut antara Hasanudin dan kedua pelaku. Saat pertengkaran terjadi, pelaku AG langsung menyiramkan air keras ke tubuh korban. Hasanudin mengalami luka bakar parah.

Mendapati targetnya ini sudah kesakitan, kedua pelaku kemudian melarikan diri. Tak lama ada warga yang lewat dan membantu korban. Dibawa ke salah satu klinik, dan dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Satu hari menjalani perawatan intensif, korban meninggal pada Sabtu, 31 Agutus 2019 pukul 06.00 WIB. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, penyidik sempat menggali informasi dari korban. Terutama saat keributan terjadi.

Korban menyadari kalau satu pelaku  adalah mantan kekasih sang istri yang sudah dinikahinya selama satu tahun. Selain itu, keluarga dan sejumlah saksi di lokasi kejadian juga diperiksa. Polisi makin yakin pelaku adalah R, mantan kekasih Yatimah. Tidak membutuhkan waktu lama. Kedua pelaku dapat ditangkap.

Sementara Jamali, ayah korban menyampaikan, kalau beberapa bulan terakhir, hubungan anaknya dengan sang istri memang sedang tidak harmonis. Mereka sering terlibat cekcok mulut. Tapi dia tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya.

"Sering ribut, tapi tidak jelas kenapa," kata Jamali Senin, 2 September 2019, sambil menangis.