Pelaku Terduga Teroris di Polsek Wonokromo Dikenal Pemalu dan Santun
- VIVAnews/Veros Afif
VIVA – Terduga pelaku penyerangan Mapolsek Wonokromo, IM (30 tahun), diketahui merupakan warga Sumenep, Madura. Pihak keluarga mengaku sangat terkejut atas apa yang telah diperbuat IM karena dikenal sebagai sosok pemalu dan santun.
"Imam itu orangnya pemalu dan santun, kami tidak menyangka Imam akan berbuat seperti itu," ungkap Ibrahim, paman Imam, MInggu 18 Agustus 2019.
Ibrahim juga menjelaskan selama ini keponakannya memang berdomisili di Surabaya, dan juga jarang pulang ke Sumenep. Namun beberapa waktu yang lalu Imam Wahyudi beserta ketiga anaknya sempat pulang, yakni dalam rangka mengantar kedua orangtuanya pergi haji.
"Imam jarang pulang ke Sumenep selama ini, namun terakhir dia pulang saat hendak mengantar kedua orangtuanya pergi ibadah haji beberapa waktu yang lalu," terang Ibrahim.
Ibrahim juga menuturkan kehidupan Imam Wahyudi normal selayaknya keluarga pada umumnya. Bahkan, sejak memilih merantau ke kota Surabaya, perekonomian Imam memang tidak begitu stabil, karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Imam kerap meminta kiriman uang dari orangtuanya yang di Sumenep.
Selain itu Ibrahim mengaku sedikit curiga dengan kondisi istri Imam Wahyudi, yang diketahuinya dalam setahun terakhir ini mulai mengenakan cadar. Padahal sebelumnya istri keponakannya tersebut tidak memakai cadar.
"Saya sedikit curiga dengan istrinya Imam, sebelumnya tidak pernah memakai cadar, kok setahun ini istrinya memakai cadar," tuturnya.
Ibrahim sebagai pamanya mengaku tidak pernah tahu rumah keponakannya tersebut di Kota Surabaya. Yang hanya diketahui oleh para keluarga di Sumenep, Imam bekerja sebagai sales kerupuk selama di Surabaya.
Laporan: veros afif / tvOne