Korut Kirim Orkestra dan Cheer Leaders ke Olimpiade Korsel

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berfoto bersama anak-anak.
Sumber :
  • KCNA via REUTERS

VIVA – Korea Utara sepakat untuk mengirimkan kelompok orkestra yang terdiri dari 140 orang, untuk tampil dalam Olimpiade Musim Dingin yang akan diselenggarakan di Korea Selatan, Februari mendatang.

Seperti diketahui, pekan lalu, pejabat tinggi dari Korea Utara dan Korea Selatan mengadakan pertemuan di Panmunjon, desa gencatan senjata, untuk membahas keterlibatan Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin.

Ini adalah sebuah terobosan baru, sebab Korut tak pernah terlibat dalam olimpiade sejak 18 tahun yang lalu.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan mengatakan, kedua belah pihak sepakat bahwa orkestra dari Korut akan tampil di Seoul dan di Gangneung, dekat Pyeongchang.

Lee Woo Sung, juru runding utama Korsel mengatakan, Korut meminta agar rombongan orkestra itu melintasi perbatasan dengan berjalan kaki melalui Panmunjom, yang terletak di zona demiliterisasi.

Korea Utara akan mengirimkan tim inspeksi pendahuluan 'secepat mungkin', untuk memeriksa keperluan logistik seperti tempat pertunjukan, kondisi panggung dan pemasangan peralatan.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 16 Januari 2018, pihak Korea Selatan menilai keputusan untuk menghadirkan orkestra dari Korea Utara dalam olimpiade tersebut berkontribusi untuk memperbaiki hubungan dan memulihkan homogenitas budaya.

Orkestra Korea Utara, bernama Samjiyon Band, adalah kelompok seni utama dari negara terisolir tersebut. Bersama dengan Moranbong Band, kelompok musik wanita yang secara teratur melakukan pertunjukan musik dan drama, yang menyerukan kesetiaan kepada pemimpin Kim Jong Un.

Pihak Korut mengatakan, rencananya mereka akan memainkan lagu-lagu rakyat tradisional yang sesuai dengan suasana persatuan dan terkenal di kedua sisi Korea. (ren)