Hujan Deras, Banjir Selutut Menggenangi Singapura
- Today Online
VIVA – Hujan deras menyebabkan banjir menggenangi sejumlah wilayah di sebelah timur Singapura. Banjir yang terjadi pada Senin pagi, 8 Januari 2018, berdampak panjang.
Sejumlah komuter tak bisa beroperasi karena air yang menggenang cukup tinggi. Sebuah video yang beredar memperlihatkan delapan penumpang komuter terjebak di kendaraan publik itu, menunggu evakuasi.
Banyak bus dan mobil yang tetap melaju melewati kolam air setinggi lutut. Beberapa pengemudi bahkan harus meninggalkan kendaraan mereka yang sebagian terendam.
Banjir dengan luapan air yang cukup deras dikabarkan oleh Today Online, 8 Januari 2018, berlangsung dari 20 menit sampai satu jam. Sekitar pukul 10.30 pagi, banjir mereda.
Menurut postingan Biro Air Nasional Singapura (PUB), daerah yang terkena dampak termasuk Jalan Changi Atas, Jalan Tanjong Katong, serta bagian Bedok dan Tampines.
"PUB mengaktifkan tim operasinya ke lokasi banjir untuk menyelidiki dan memberikan bantuan jika memungkinkan," kata PUB. "Masyarakat harus berhati-hati dan menghindari melangkah masuk atau berkendara ke daerah banjir".
Seorang wiraswasta Alex Lo, yang tinggal di sebuah properti pribadi di sepanjang Jalan Greja, sekitar 2 km dari Changi Road, mengatakan bahwa jalan di luar rumahnya dibanjiri hujan deras di pagi hari. "Air dari kanal (Bedok) meluap (dan seluruh area) telah banjir," kata pengusaha berusia 55 tahun itu.
Badan Lingkungan Nasional mengatakan dalam sebuah tweet bahwa hujan lebat yang sedang hingga berat dengan angin kencang diperkirakan terjadi di banyak daerah di Singapura pada pagi hari dan sore hari Senin. (one)