Berteman dengan Muslim, 2 Siswi India Diserang
- Reuters
VIVA – Dua siswi sekolah menengah diserang oleh sekelompok pria di kota Mangalore, India selatan. Keduanya dilaporkan bertemu dengan dua anak laki-laki Muslim.
Kelompok remaja tersebut berada di taman hiburan saat mereka diserang. Polisi mengatakan kepada BBC, 3 Januari 2018 bahwa pengunjung di taman tersebut melihat kelompok ini dan teman-temannya.
Lalu, ada pengunjung yang kemudian melaporkan mereka ke kelompok sayap kanan. Anggota kelompok sayap kanan lalu mendatangi taman tersebut dan menyerang kelompok itu.
Sebuah video yang beredar menunjukkan bahwa para siswa dipukul berkali-kali oleh para pria, yang juga meneriaki mereka dan memintanya untuk menelepon orangtuanya. Salah seorang pria terlihat memarahi kedua remaja putri, bahkan meski keduanya sudah dikawal keluar taman oleh polisi.
Insiden yang beredar luas itu menimbulkan kemarahan di publik India. Publik yang marah mengatakan, para pelaku tak berhak menjadi 'pengawas moral’. Polisi mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah menangkap tiga orang, yang diduga merupakan anggota kelompok sayap kanan, dan mencari tersangka lainnya.
Menurut laporan media setempat, kedua gadis dan anak laki-laki Muslim tersebut adalah siswa di sekolah menengah yang sama.
Pengawas moral --di mana kelompok main hakim sendiri bertindak melawan apa yang mereka lihat sebagai "perilaku tidak bermoral"-- dipandang cukup umum di Mangalore, dengan insiden serupa telah terjadi sejak 2009.
Kasus yang pernah terjadi di antaranya adalah menyerang perempuan yang pergi ke bar dan diskotek, menyerang pelajar yang sedang mengadakan pesta di rumahnya sendiri, dan memukuli seorang Muslim yang sedang berbincang dengan rekannya yang beragama Hindu.