Mau ke Eropa, Imigran Irak 5 Jam Menggantung di Kolong Bus
- REUTERS / Ognen Teofilovski
VIVA – Pemuda asal Irak ini nekat bergelantungan di kolong bus. Sopir bus baru menyadari keberadaannya setelah lima jam perjalanan.
Media Kroasia The Jutarnji List Daily memberitakan, pemuda berusia 21 tahun itu bergelantungan di kolong bus Cazmatrans yang melakukan perjalanan dari Belgrade to Zagreb pada Selasa, 26 Desember 2017. Menggunakan tangan dan kakinya, ia sudah menggelantung sejauh 400 kilometer.
"Kami sudah mendengar suara tak jelas di bawah bus. Kami memanggil salah seorang pengemudi dan memintanya ikut mendengar suara aneh tersebut. Akhirnya ia menghentikan bus," ujar salah seorang penumpang kepada media tersebut.
Bus berhenti dekat Ivanic Grad, sekitar 40 kilometer dari Zagreb. Sopir sangat terkejut ketika menemukan pemuda tersebut berada di kolong mobil dalam keadaan kotor dan tangannya penuh darah. Sopir bus lalu membawa pemuda tersebut ke rest area terdekat dan menghubungi polisi.
Pria itu segera mendapatkan perawatan medis, namun tak ada luka serius. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Kroasia mengatakan, saat ini pria tersebut sudah berada di pusat transit imigran. Ia tetap diajukan proses sebagai imigran yang secara ilegal memasuki Kroasia. "Dan akan segera dikembalikan ke Serbia," ujar Menteri Dalam Negeri seperti diberitakan oleh Al Arabiya, 29 Desember 2017.
Kroasia adalah negara anggota Uni Eropa yang kerap menjadi wilayah yang dilintasi oleh ribuan imigran untuk menuju Balkan dan Eropa. Tahun 2016, pemerintah Kroasia memutuskan menutup negaranya dari pengungsi. Ribuan imigran terhenti di Serbia, namun setiap hari belasan orang tetap mencoba melanjutkan perjalanan mereka. (mus)