Korut Dicurigai Lagi Kembangkan Senjata Biologis Antraks
- www.wsj.com
VIVA – Seorang tentara Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan awal tahun ini ditemukan memiliki antibodi di dalam aliran darahnya, yang menunjukkan bahwa ia pernah terjangkit virus antraks pada masa lalu.
Tanda-tanda infeksi bakteri mematikan itu menambah kekhawatiran Korea Selatan bahwa Korea Utara saat ini memang sedang mengembangkan senjata biologis.
Identitas tentara pembelot itu tak disebutkan. Namun, pihak berwenang Korsel mengatakan bahwa di tubuhnya seperti telah dikembangkan sistem kekebalan terhadap penyakit tersebut sebelum dia membelot ke Selatan.
"Antibodi antraks telah ditemukan pada tentara Korea Utara yang membelot tahun ini," kata seorang pejabat Korsel yang tak disebutkan namanya.
Antibodi tersebut merupakan molekul yang menunjukkan kekebalan terhadap suatu penyakit yang diproduksi sebagai respons terhadap infeksi dan membantu untuk menetralisasi ancaman potensial dalam tubuh.
Adanya antibodi dalam darah tentara tersebut menunjukkan bahwa dia divaksinasi untuk antraks yang merupakan penyakit berbahaya.
Dilansir Independent, Kamis, 28 Desember 2017, Korea Utara telah lama dicurigai mengembangkan senjata biologis. Kesaksian dari para pembelot menyatakan bahwa Korut memang mengembangkan senjata biologis sejak tahun 1960-an.