Sendirian, Pria Ini Panjat dan Hancurkan Patung Telanjang
- Al Arabiya
VIVA – Warga kota Setif, Aljazair dikejutkan oleh aksi perusakan terhadap sebuah patung tua bersejarah. Aksi itu dilakukan sendirian oleh seorang pria, yang nekat memanjat dan menghancurkan bagian demi bagian wajah patung menggunakan palu.
Diberitakan oleh Al Arabiya, 19 Desember 2017, pria yang dikabarkan dari kelompok salafis Aljazair melihat keberadaan patung tersebut sebagai sebuah 'aib' yang mengumbar aurat perempuan karena dilucuti pakaiannya.
Video penghancuran patung yang dilakukan pria tersebut meluas melalui media sosial di Aljazair sejak Senin, 18 Desember 2017. Dalam rekaman tersebut terlibat pria Salafi itu memanjat patung, lalu menghancurkannya menggunakan palu dan besi. Ia menghancurkan wajah dan bagian pipi patung tersebut.
Dalam video itu tampak warga berkerumun di sekitar patung dan terus berteriak agar pria tersebut menghentikan aksinya. Namun pelaku menjawab dengan balik mengancam siapa saja yang mencoba mencegahnya. Aksi nekat pria tersebut akhirnya berhasil dihentikan oleh polisi yang berhasil meringkusnya dan dengan bantuan sejumlah orang yang berada di lokasi, polisi dibekuk dan dipaksa turun.
Patung perempuan telanjang bernama The Ain el Foura itu diletakkan di atas sebuah air mancur. Patung itu dibangun pada tahun 1898 oleh seorang pemahat terkenal dari Prancis de Saint-Vidal. Patung itu dianggap sebagai salah satu monumen bersejarah Aljazair, yang menarik ribuan turis setiap hari.
Keberadaan patung tersebut telah memicu perdebatan di Aljazair, di mana beberapa pandangan mengatakan patung itu memalukan karena memperlihatkan secara terbuka area privat perempuan. Patung itu dianggap melanggar kesopanan dan membawa aib. Tapi pandangan lain melihat patung tersebut sebagai sebuah monumen budaya dan bersejarah, sebuah karya yang bisa dinikmati laki-laki dan perempuan.