Simpati Warganet ke Anak Korban Bully Dirusak Ibu yang Rasis
VIVA – Video viral seorang anak bernama Keaton Jones menuai simpati luas warganet melalui media sosial Facebook. Keaton dalam video itu menangis tersedu-sedu dan meminta dia tak lagi menjadi objek bully di pergaulannya. Dia juga menyesali orang-orang yang tak bersalah sering di-bully atau dirundung oleh orang-orang di sekitarnya.
Dicukil dari laman Mirror, setelah menuai simpati dari jagat maya, termasuk dari para selebritas, seleb medsos yang bernama Joseph Lam lalu membuatkan akun GoFundMe untuk Keaton. Melalui akun tersebut sempat terkumpul dana hingga US$60 ribu atau sekitar Rp820 juta.
Namun akhirnya, Lam membekukan sementara akun tersebut menyusul kegeraman publik terhadap ibu Keaton bernama Kimberly Keaton yang melalui media sosial dianggap rasis, khususnya terhadap orang-orang keturunan Afrika.
Tariq Nasheed yang dikenal di dunia media sosial membagikan status dan unggahan Kimberly antara lain foto mereka yang mengibarkan bendera konfederasi Amerika yang justru dianggap menjadi simbol kebencian, perbudakan dan supremasi kulit putih.
Kimberly disayangkan justru menjadi pelaku bully terhadap para warga kulit hitam dan keturunannya melalui media sosial.
"Video Keaton Jones yang di-bully mengundang simpati, namun di sisi lain, ibunya yang bernama Kimberly diduga seorang rasis yang mengunggah dan menuliskan status yang bernuansa kebencian terhadap demonstrasi warga kulit hitam," kata Tariq Nasheed melalui akunnya.
Sementara Joseph Lam yang membuatkan akun GoFundMe untuk Keaton mengingatkan bahwa yang dilakukan Kimberly tak lantas harus dikaitkan dengan Keaton, karena kampanye lawan perundungan bukan untuk Keaton semata namun untuk semua orang yang menjadi korban bully.
"Sekali lagi ini bukan soal ibunya dan langsung mengejek si ibu tanpa tahu kepastiannya juga adalah bukti perbuatan bullying," kata Joseph Lam. (ase)