'Spiderman' Terkenal China Tewas Terjatuh dari Lantai 62

Aksi Wu Yongning di ketinggian gedung pencakar langit China.
Sumber :
  • BBC/Weibo

VIVA –  Seorang pemanjat gedung tinggi yang terkenal di China tewas terjatuh saat sedang melakukan aksinya memanjat gedung pencakar langit.

Diberitakan oleh BBC, 12 Desember 2017, Wu Yongning, berhasil memikat ribuan orang di jejaring sosial Weibo karena aksi dramatisnya saat beraksi di ketinggian tanpa pengaman. Pria berusia 26 tahun ini kerap menampilkan aksinya melalui rekaman video berdurasi pendek ke media sosialnya.

Namun, penggemarnya mulai mempertanyakan pria tersebut setelah ia tak pernah lagi memperbarui postingan sejak November. Dan kini penggemarnya berduka. Yongning dikabarkan tewas terjatuh dari lantai 62 sebuah gedung di Changsa. Menurut media China, ia terjatuh saat berpartisipasi dalam sebuah tantangan yang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar.

Yongning dikabarkan tewas sejak 8 November 2017, namun kematiannya hanya dikonfirmasi oleh pacarnya melalui media sosial satu bulan kemudian.

Seorang anggota keluarganya mengatakan, Yongning nekat berpartisipasi dalam acara "rooftopping challange" untuk memperebutkan hadiah sebesar 100.000 yuan, atau hampir 200juta rupiah. Padahal acara tersebut tak jelas tujuannya, bahkan tak jelas sponsornya.

"Ia butuh uang, karena ia berencana melamar pacarnya segera setelah lomba, dan ia membutuhkan uang untuk pernikahan dan mengobati ibunya yang sakit," ujar keluarga Yongning, seperti dikutip dari South China Morning Post, 12 Desember 2017.

Aksi Yongning ini dikenal sebagai aksi 'rooftopping,' atau pendaki ekstrem gedung-gedung tinggi tanpa alat pengaman. Aksi ini populer di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kali dalam aksinya Yongning memperingatkan agar penggemarnya di Weibo tak meniru aksinya yang sangat berbahaya. Ia adalah guru  bela diri 'martial arts,' dan beberapa kali tampil di televisi atau film.