Lima Gajah di India Tewas Tertabrak Kereta Api

Gajah/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA – Lima ekor gajah liar tewas tertabrak kereta api di negara bagian Assam, India. Salah satu gajah yang tewas dikabarkan sedang hamil.

Insiden itu terjadi saat rombongan gajah sedang melintasi rel kereta api yang membelah perkebunan teh "Bamgaon Tea Estate," di Chariduar, distrik Sanitpur. Menurut penjelasan  petugas konservasi hutan, P Shiv Kumar, saat rombongan gajah melintas, kereta api Guwahati-Naharlagun Intercity Express melintas dan menabrak mereka.

Empat gajah dewasa perempuan, salah satunya sedang hamil dan satu gajah dewasa laki-laki, tewas saat itu juga. Bayi gajah yang di dalam kandungan akhirnya juga ikut tewas, ujar Kumar. "Dua ekor gajah lain yang satu rombongan bersama mereka saat ini sedang kami cari," ujarnya seperti dikutip dari India Today, 11 Desember 2017. Gajah yang tewas akan segera dikremasi segera setelah pemeriksaan paska kematian dilakukan.

Insiden ini segera menuai kecaman dari kelompok aktivis lingkungan. The Assam Environmental NGOs Forum menyampaikan kecaman mereka atas kejadian itu. Dr Bibhab Talukdar, dari LSM Aaranyak menyebutkan kejadian itu sebagai hal yang sangat memalukan. "Apalagi insiden itu terjadi di Assam, di mana 40 gajah tewas secara tidak alami selama 100 hari terakhir," ujarnya.

Seorang aktivis lingkungan lainnya bernama Pranoy Bordoloi mengecam pembangunan rel yang melintasi area konservasi. "Sejak rel itu dibangun pada 2006, sudah lebih dari 225 gajah yang tewas tertabrak kereta.

Meningkatnya kasus konflik manusia-hewan di Assam telah menjadi perhatian utama badan konservasi dan satwa liar. Aksi penggundulan hutan skala besar untuk pembangunan desa, membuat kelompok gajah telah kehilangan habitat alami mereka yang tetap tak tersentuh sampai saat ini.

Gajah tersebut merupakan spesies utama, dan diberi perlindungan tertinggi oleh Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar India (WPA), 1972.

'Gajah Asia Assam' telah dinyatakan 'terancam' oleh Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Menurut sensus gajah, pada tahun 2011 ada 5.620 gajag di India. Namun kini jumlahnya terus menurun. (ren)