Pesan Kuat Indonesia di Hari Solidaritas untuk Palestina
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi kembali menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Bagi Indonesia, mendukung persatuan dan upaya bersama untuk Palestina adalah sebuah keharusan.
"Selama lima dekade kita melihat warga Palestina berada di bawah ketidakadilan. Ini adalah hak bagi rakyat Palestina untuk memiliki negaranya sendiri," kata Retno dalam peringatan International Day of Solidarity with Palestinian People, atau Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina di Jakarta, Kamis 30 November 2017.
Retno menegaskan bahwa semua anggota dari komunitas internasional harus berkontribusi dalam membantu pembangunan kapasitas dan memperkuat rasa kebangsaan di antara warga Palestina. Di samping itu, bantuan kemanusiaan dan kebutuhan pokok bagi Palestina sangat penting, termasuk soal bantuan keamanan.
"Kita juga harus lebih banyak mengupayakan bantuan keuangan dan program capacity building. Selama ini, Indonesia terus memperkuat komitmennya menjadi partner pembangunan Palestina," ujar Retno.
Komitmen tersebut dibuktikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia lewat berbagai pemenuhan pembangunan yang berdasarkan kebutuhan dan prioritas pemberdayaan warga Palestina.
Selain itu, menurut Retno, salah satu hal yang menjadi tantangan adalah mempertahankan isu Palestina menjadi salah satu pusat pembahasan di berbagai forum internasional. Ia berharap, isu Palestina tidak tenggelam dan terabaikan dengan munculnya isu-isu lain.
"Saya menyerukan komunitas internasional untuk bekerja lebih keras untuk bersatu menghentikan kesengsaraan warga Palestina," tegas Menlu.