Melihat Hijra, Komunitas Laki-laki Berjiwa Perempuan
- VIVA.co.id/Sharia Sharmin
VIVA – "Tubuh saya mengatakan saya adalah pria, tetapi jiwa saya mengatakan saya adalah perempuan," ujar Heena mendefinisikan dirinya.
Heena adalah lelaki, usianya berkisar 51 tahun, ketika bertemu Sharia Sharmin, seorang perempuan fotografer asal Bhangladesh pada lima tahun lalu.
Nama Heena-lah yang digunakan Sharia dalam karya fotonya yang kini terpilih dalam ajang Magnum Awards untuk 2017.
Lewat foto esai berjudul Call Me Heena: Hijra, The Third Gender, Sharmin pun mampu menguak sisi lain kelompok minoritas di Asia Selatan, yakni Hijra.
"Mereka sering disebut kasim, hermaprodit, transgender, atau perempuan dalam transeksual sastra," kata Sharmin seperti dikutip dari laman lensculture, Jumat 24 November 2017.
Ya, Hijra adalah kelompok kaum pria yang merasa dirinya perempuan. Mereka lah gender ketiga di Asia Selatan. Beberapa ada yang menerima mereka dalam kehidupan sosial. Namun, ada juga yang mengusir kelompok ini.
Yang jelas, Hijra telah memiliki sejarah panjang di Asia Selatan. Komunitas kecil ini pun masih bertahan dan tersebar di Bangladesh, India hingga pakistan.
Dalam kacamata Sharmin, Hijra lebnih dari sebuah komunitas bagi para pria berjiwa feminin. Namun, ia sudah seperti sebuah keluarga baru setelah terbuang dari kehidupan di luar.
Hijra pun menjadi rumah yang melindungi, memberi tempat tinggal dan kebutuhan dasar. Termasuk, juga mengorganisir uang hasil kerja mereka untuk kebutuhan harian, atau pun investasi masa depan.
"Termasuk keamanan, perencanaan acara, perjalanan, dan dalam beberapa kasus, membantu mendanai transformasi alat kelamin," tutur Sharmin.
Atas itu, lewat foto personal yang apik, Sharmin pun mengabadikan kehidupan para Hijra yang terbuang. Ia berharap, lewat foto itu akan memberikan perspektif baru ke publik, bahwa saat ini para kaum Hijra begitu terpinggirkan.
"Para Hijra hampir tak mendapat kesempatan memiliki kehidupan normal. Tak bisa sekolah untuk belajar, kuil untuk berdoa, dan tidak diterima bekerja di mana pun. Termasuk, akses hukum dan layanan kesehatan," kata Sharmin.
Bagaimana kehidupan para Hijra ini, simak sejumlah foto karya Sharia Sharmin berikut:
FOTO: Heena (51), anggota komunitas Hijra