Aung San Suu Kyi Akhirnya Datangi Wilayah Konflik Rakhine
- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVA – Penasihat negara dan pemimpin Myanmar secara de facto, Aung San Suu Kyi akhirnya mendatangi Rakhine, wilayah penindasan terhadap ratusan ribu warga Rohingya di Myanmar. Dia diketahui mengunjungi Rakhine dengan menggunakan helikopter militer.
Dikutip dari laman Reuters, Suu Kyi menginjakkan kaki kembali di Rakhine setelah terakhir kali ke wilayah itu pada tahun 2015. Dia mendatangi Rakhine setelah krisis Rohingya yang terjadi dalam dua bulan terakhir yang menuai protes keras internasional terhadap Myanmar.
Tak hanya Junta Militer, Suu Kyi juga dianggap tidak memperhatikan penderitaan warga Rohingya yang lebih dari 500 ribu disebutkan sudah mengungsi ke Bangladesh. Pada saat pembakaran desa Rohingya, juga terdapat korban tewas termasuk wanita dan anak-anak.
Kalangan aktivis HAM internasional bahkan menilai Suu Kyi tak lagi layak memegang penghargaan Nobel karena bergeming atas Rohingya.
"Dia (Suu Kyi) juga akan pergi ke Maungdaw, saya tidak bisa memberikan informasi lebih rinci," kata Juru Bicara Kantor Suu Kyi, Zaw Htay soal kunjungan itu.
Rombongan Suu Kyi disebutkan berjumlah hingga 20 orang dengan dua helikopter militer yang berukuran cukup besar.
Sementara pada bulan lalu, Suu Kyi meluncurkan sebuah inisiatif rehabilitasi terhadap Rakhine dan meminta agar para taipan negaranya berkontribusi untuk hal tersebut. (mus)