Tak Biasa, Korut Mau Bebaskan Nelayan Korsel yang Tertangkap
- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA – Otoritas Korea Utara menyatakan akan segera membebaskan kapal perahu nelayan Korea Selatan pada Jumat, 27 Oktober 2017, demi alasan kemanusiaan.
Kapal nelayan itu tertangkap masuk secara ilegal enam hari silam sebagaimana dikutip dari laman Reuters. Kantor berita pemerintah Korut, KCNA merilis hal ini atas permintaan pemerintahnya.
Kapal dan nelayan itu ditangkap pada 21 Oktober 2017. Direncanakan bakal dibebaskan di bagian perairan perbatasan di bagian laut sebelah timur di lokasi dengan posisi astronomis 38°39′20″ latitude, 128°38′10″longitude.
Korut menyampaikan keputusan itu setelah dilakukan pemeriksaan seksama dan para nelayan mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf serta minta dibebaskan.
Hasil investigasi Korut menunjukkan bahwa mereka masuk ke perairan negara Kim Jong-un tersebut memang secara ilegal. Seoul belum menanggapi soal nelayan yang ditangkap Korut.
Sementara itu, hal ini dianggap tak biasa karena yang kerap terjadi adalah kapal nelayan Korut yang mengaku terdampar atau kehabisan bahan bakar di perairan Korea Selatan. Namun kebanyakan nelayan Korut itu akhirnya dibebaskan setelah interogasi. Hal yang sebaliknya, jarang terjadi. (ase)