Kabur dari Deportasi AS, WNI Ngumpet di Gereja
- REUTERS/Jim Young
VIVA.co.id – Seorang pria Indonesia mantan penerima beasiswa Fullbright bersembunyi di dalam sebuah gereja di Connecticut, Amerika Serikat karena tidak mau dideportasi.
Sujitno Sajuti diperintahkan petugas imigrasi dan bea cukai setempat untuk naik pesawat dan kembali ke Indonesia pada hari Selasa, 10 Oktober 2017. Namun bukannya berangkat, dia malah bersembunyi di Gereja Unitarian Universalis.
Sajuti, pria berusia 68 tahun yang tinggal di West Hartford datang ke Amerika Serikat pada tahun 1981 karena mendapatkan beasiswa Fullbright. Setelah lulus, ia mendapat pendidikan lanjutan dari Universitas Columbia dan Universitas Connecticut. Dia lalu memperpanjang visa pelajar dan tetap tinggal di Amerika Serikat.
Diberitakan Fox News, Kamis, 12 Oktober 2017, Sajuti mengatakan, dia menganggap Amerika Serikat seperti rumahnya sendiri dan akan menjadi orang asing jika kembali ke Indonesia. Dia juga mengatakan terdaftar di imigrasi sejak 2001.
Hingga kini diketahui Sajuti adalah orang ketiga yang mencari perlindungan dalam gereja di Connecticut sepanjang tahun 2017 untuk menghindari deportasi. Seperti diketahui, Presiden Donald Trump telah mengambil sikap tegas terhadap imigran ilegal dengan mengatakan bahwa dia harus menjaga negaranya tetap aman.