Pelaku Penembakan Las Vegas adalah Pria Kaya Mantan Akuntan
- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id – Pria pelaku penembakan brutal yang menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya di Las Vegas, pada Minggu malam waktu setempat, merupakan seorang pemilik properti kaya dan kasino di Las Vegas, yang biasa menghasilkan uang melalui perjudian.
Stephen C Paddock, berusia 64 tahun, juga diketahui sebagai seorang mantan akuntan yang memilih menghabiskan masa pensiunnya di sebuah wilayah gurun. Pihak berwenang mengatakan, Paddock juga memiliki lisensi pilot dan lisensi berburu, tetapi ia tak memiliki catatan kriminal.
Paddock dikabarkan bunuh diri, sebelum polisi menerobos masuk ke kamar hotelnya di lantai 32 hotel Mandala Bay di Las Vegas, tempatnya melakukan aksi penembakan. Di samping tubuhnya, polisi menemukan senjata, termasuk lebih dari sepuluh senapan. Namun, tidak ada petunjuk langsung untuk membuktikan motif apa yang mendorongnya melepaskan tembakan dari jendela ke penonton konser di bawahnya.
Sejumlah tetangga mengaku Paddock adalah penjudi profesional, namun kelakuannya 'aneh.' Pejabat lainnya mengatakan kepada Reuters, Paddock memiliki jejak rekam psikologis yang bermasalah.
Dikutip dari NBC News, Stephen Paddock baru-baru ini melakukan beberapa transaksi perjudian dalam puluhan ribu dolar, namun tidak jelas apakah taruhan tersebut menang, atau kalah.
Saudara laki-laki tersangka, Bruce Paddock, mengatakan kepada NBC News bahwa saudaranya adalah investor properti multi-jutawan. Sementara itu, perusahaan kontraktor pertahanan Lockheed Martin mengatakan, Paddock pernah bekerja untuk salah satu perusahaan mereka pada tiga dekade lalu. Polisi Las Vegas mengatakan, Paddock hanya pernah memiliki catatan soal pelanggaran lalu lintas rutin.
Paddock pindah ke rumah dua lantai di Mesquite dari Reno, Nevada, pada Juni 2016. Dia tinggal di properti di Babbling Brook Court, dengan pacarnya Marilou Danley, 62 tahun.