17 WNI Terjebak di Wilayah Konflik Suriah
- REUTERS/Ammar Abdullah
VIVA.co.id – Pihak Kementerian Luar Negeri mengakui telah mengetahui informasi mengenai 17 warga negara Indonesia yang saat ini melarikan diri dari Raqqa, Suriah. Informasi tersebut telah diketahui sejak pertengahan Juni 2017.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa 17 WNI tersebut saat ini berada di Ain Issa dan Kobane, Suriah. Adapun belasan WNI tersebut terdiri dari 12 perempuan/anak, serta lima laki-laki dewasa.
Iqbal mengatakan bahwa Kemlu telah mengetahui data diri WNI tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga pada bulan Agustus 2016 lalu.
"Kemlu terus berupaya untuk berkomunikasi dengan mereka dan dengan pihak-pihak yang menangani mereka di kedua lokasi tersebut," kata Iqbal di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Iqbal mengatakan bahwa keberadaan belasan WNI tersebut saat ini ada di wilayah konflik yang tidak berada di bawah kontrol pemerintahan resmi mana pun. Berdasarkan informasi, saat ini para WNI tersebut berada di bawah salah satu faksi Kurdi Suriah anti-ISIS yang menguasai Suriah bagian utara.
Selain melakukan upaya kemanusiaan, juga telah dilakukan risk assessment terhadap 17 WNI tersebut. Pihak Kemlu juga berupaya untuk memberikan perlindungan, sesuai dengan SOP yang dimiliki.
"Kami saat ini terus mencoba membangun komunikasi dengan mereka, meskipun hingga saat ini kami belum bisa melakukan komunikasi langsung dengan mereka," ujar Iqbal. (ase)