Daftar Berisi 173 'Pengantin' ISIS Ditemukan
- REUTERS/Stringer/File Photo
VIVA.co.id – Sebuah daftar berisi 173 pelaku bunuh diri yang siap menyerang Eropa ditemukan di bekas markas kelompok teroris ISIS di Mosul, Irak. Dokumen yang berisi nama, foto, dan negara asal pelaku tersebut ditemukan di reruntuhan kota Irak.
Menurut surat kabar Jerman, Die Welt, sebagian besar pelaku di daftar teroris tersebut berasal dari Irak. Ada juga yang berasal dari Tunisia, Maroko dan Yordania, serta dari Tajikistan dan Arab Saudi. Tak hanya itu, enam dari orang di daftar itu juga ada yang berasal dari Eropa di antaranya dari Belgia, Belanda, Prancis, dan Jerman.
Die Welt, seperti dikutip The Sun, Kamis 3 Agustus 2017 menuliskan, bahwa pasukan khusus Irak menemukan berkas tersebut di tempat persembunyian ISIS. Badan Intelijen Amerika juga telah mengevaluasi dokumen tersebut dan mengirimkan kepada Interpol global.
Satu-satunya warga Jerman yang termasuk dalam daftar dikenal sebagai Sami J berusia 27 tahun dari Solingen. Ia adalah mantan anggota terkemuka kelompok Idlam Fillatu Ibrahim. Nama pertempurannya saat ini adalah "Abu Assid al-Almani" - yang berarti "Jerman" dalam Bahasa Arab.
Dia dikatakan telah meninggalkan tanah airnya pada tahun 2012, melakukan perjalanan ke Mesir, kemudian Libya dan kemudian melalui Turki ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Istrinya dan anaknya mengikutinya, namun tidak jelas apakah dia masih hidup.
Pada pertengahan Juli, ISIS menyiarkan sebuah laporan tentang kematiannya melalui layanan propaganda di Raqqa namun tanpa menyebutkan bagaimana dia meninggal. Hal ini dianggap tidak biasa dan badan intelijen meyakini hal itu kemungkinan dilakukan agar dia bisa kembali ke Eropa untuk melakukan misi bunuh diri.
Eropa telah kehilangan sekitar 6.000 pria dan wanita yang bergabung dengan ISIS, di mana hampir 1.000 di antaranya berasal dari Jerman. Tidak ada yang tahu berapa banyak ekstremis yang masih ada di daerah konflik. (mus)