Pilot Berhasil Mendarat Darurat Setelah Kaca Kockpit Pecah
- NASA/NOAA/GOES West/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Seorang pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat di tempat yang tidak dapat dilihat, setelah hujan es raksasa menghancurkan kaca depan pesawat dan mengakibatkan rusak parah.
Kapten Alexander Akopov meraih penghargaan Ukrainian Order for Courage di negara asalnya, setelah mendaratkan Airbus A320 di Bandara Ataturk, Istanbul, pada Kamis kemarin. Keterampilannya itu mampu menyelamatkan nyawa 121 penumpang dan enam awak pesawat.
Diberitakan Independent, Selasa 1 Agustus 2017, badai besar di wilayah Turki berdampak pada hujan es berukuran besar, yang menghantam dan membakar bagian pesawat, sehingga mematikan fungsi autopilot pesawat tersebut.
"Saya telah menerbangkan pesawat selama 30 tahun. Pelacak tidak menampilkan adanya cuaca ini, sehingga hal itu terjadi. Ini sulit, tapi yang terpenting adalah nyawa penumpang yang selamat," kata Kapten Akopov.
Batu-batu es menusuk ke jendela kokpit hanya 10 menit setelah lepas landas dengan pesawat AtlasGlobal dari penerbangan Turki ke Erkan di Siprus utara. Dia diberi izin untuk mencoba mendarat di bandara Ataturk, meski ditutup untuk penerbangan lain karena cuaca buruk.
Keberhasilannya mendaratkan pesawat bahkan diakui oleh Presiden Ukraina Petro Poroschenko, yang memanggilnya untuk mengucapkan selamat sebelum memberikan penghargaan Order of Courage.
Selain mengganggu penerbangan, badai yang terjadi di Istanbul meski hanya berlangsung selama 20 menit namun berdampak pada kekacauan lalu lintas dan banjir bandang. Mobil dan bus pun tenggelam. Lebih dari 7000 pekerja darurat dikerahkan untuk membantu evakuasi.