AS Siapkan Sanksi untuk Presiden Venezuela
- REUTERS/Jorge Silva
VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat menyiapkan sanksi terbaru terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dalam menanggapi hasil referendum yang dilakukan akhir pekan lalu. Pemungutan suara tersebut memungkinkan Partai Sosialis yang berkuasa dengan otoritas penuh.
Menurut Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, di bawah sanksi tersebut semua aset Maduro yang berada di bawah yurisdiksi AS akan dibekukan, dan warga Amerika dilarang untuk melakukan bisnis dengannya.
"Dengan memberi sanksi kepada Maduro, Amerika Serikat memperjelas penentangan kita terhadap kebijakan rezimnya dan menunjukkan dukungan kita untuk rakyat Venezuela yang berusaha mengembalikan negara mereka ke demokrasi secara utuh," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin, seperti dilansir Reuters, Selasa 1 Agustus 2017.
Dia mengatakan bahwa siapa saja yang terlibat dalam kebijakan baru Venezuela, dapat dikenakan sanksi lebih lanjut oleh Amerika.
Selain itu sanksi terhadap Maduro, juga dapat diikuti dengan langkah-langkah lain yang menargetkan pejabat senior Venezuela. Sanksi juga bisa menargetkan sektor minyak, namun bergantung pada sejauh mana pemerintah Venezuela menerapkan kongres baru setelah pemungutan suara.
Di Caracas awal pekan kemarin, Maduro merayakan terpilihnya superbody legislatif baru yang memberikan kekuasaan penuh terhadap Partai Sosialis. Maduro juga mengkritik pemerintah Amerika karena dianggap menghina demokrasi. (ren)