Diejek sebagai Kera, Michelle Obama Terluka
- Reuters
VIVA.co.id – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama pertama kali muncul dalam hajatan besar sebagai tamu kehormatan. Michelle kembali mendapat respons positif dari para hadirin di acara 30 tahun Yayasan Perempuan Colorado di Pepsi Center in Denver, AS pada Selasa, 25 Juli 2017.
Ada hal yang mengharukan yang disampaikan Michelle pada saat itu. Dalam acara tersebut, dia menjawab tentang hal yang pernah paling melukai atau membuatnya bersedih pada saat menjadi ibu negara.
Michelle lalu dengan blak-blakan mengatakan bahwa soal yang paling membuat dia sedih adalah hal-hal yang berkaitan dengan rasisme. Dia bahkan bercerita bahwa setelah Presiden Barack Obama terpilih, dia pernah berkunjung ke Virginia Barat. Di sana ada orang yang memanggilnya dengan sebutan "kera".
"Itu hal yang menyakitkan tentunya setelah 8 tahun bekerja keras untuk negara ini, masih ada orang yang tak mau memandang saya hanya karena warna kulit," kata Michelle Obama sebagaimana dilansir dari laman CNN.com.
Di hajatan besar dan pengumpulan dana untuk pemberdayaan perempuan itu, keterbukaan Michelle mendapatkan tepuk tangan meriah. Para peserta menyebutkan sangat terinspirasi dengan hal-hal yang disampaikan perempuan berpostur tinggi semampai tersebut.
"Michelle adalah sosok yang sangat langka, sungguh menginspirasi," kata Mattye Crowley, salah satu dari 8.300 peserta acara.
Michelle sendiri mengatakan, meskipun dia dan Obama tak lagi terjun ke politik, namun kegiatannya tak akan bisa lepas dari kegiatan publik dan pemberdayaan manusia.