Tentara Libya Diduga Eksekusi Militan ISIS

Proses eksekusi/Ilustrasi.
Sumber :
  • Mirror

VIVA.co.id – Dua puluh orang yang dicurigai sebagai militan ISIS, dibunuh dengan cara ditembak dari jarak dekat oleh Tentara Nasional Libya. Eksekusi tersebut, terekam dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

Video menunjukkan jejeran pria dengan setelan berwarna oranye berlutut di tanah, dengan mata tertutup. Seorang pria yang diyakini sebagai Mahmoud al-Werfalli, pemimpin senior pasukan Jenderal Khalifa Haftar, terlihat membaca tuduhan sebelum mengeksekusi terpidana.

Eksekusti tersebut dilaporkan berlangsung pada 17 Juli lalu dan disebarkan di media sosial sejak akhir pekan. Selanjutnya pada 18 Juli, Juru Bicara Badan HAM PBB, Liz Throssell mendesak faksi Jenderal Haftar untuk menyelidiki eksekusi dan menangguhkan komandannya, Werfalli.

"Kami sangat prihatin, setelah pertempuran baru-baru ini di Benghazi, orang-orang yang dipenjara oleh Tentara Nasional Libya, mungkin akan segera menghadapi resiko penyiksaan dan pelaksanaan hukuman mati," kata Throssell, seperti dikutip Independent, Rabu 26 Juli 2017.

Dalam laporan yang diterima PBB, disebutkan adanya keterlibatan Pasukan Khusus dalam menyiksa para tahanan dan mengeksekusi belasan orang yang ditangkap. Atas hal itu, PBB mendesak Tentara Libya untuk melakukan penyelidikan penuh atas tuduhan tersebut. (asp)