Bahas ISIS, Enam Wakil Negara Bertemu di Indonesia
- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Perwakilan pemerintah yang membidangi pertahanan dan keamanan dari enam negara di Kawasan Asia Tenggara dan Oseania akan berkumpul di Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu, 29 Juli 2017. Keenam perwakilan negara tersebut berasal dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Selandia Baru, Australia dan Brunei Darussalam.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan dilakukan untuk merespons kehadiran kelompok radikal ISIS melalui kelompok teror lokal Maute yang menduduki Kota Marawi, Filipina selatan sejak Mei 2017.
"Konteksnya countering terrorism (perlawanan terorisme). Dalam countering terrorism, suatu penguatan kerja sama untuk perbatasan itu selalu menjadi elemennya. Selain foreign terrorist fighter jadi ada cross border terorrism (terorisme lintas negara). Ada dua tema yang dibahas," ujar Retno di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2017.
Pertemuan tersebut akan digelar di hotel Four Points dengan tajuk "Sub Regional Cooperation Meeting on Fighting Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism".
Retno menyampaikan, enam negara akan menyiapkan langkah untuk mencegah supaya ancaman ISIS tidak melebar ke Kawasan Asia Tenggara-Oseania.
Caranya, menurut Retno, disepakati sebagai pelaksanaan kerja sama di tingkat regional hingga global. Retno menyampaikan, Indonesia sendiri akan memaparkan langkah yang pernah ditempuh berupa pendekatan keras serta pendekatan lunak dalam menanggulangi ancaman terorisme yang dilakukan sejak tahun 2000-an.
"Ancaman teroris ini terjadi di dunia. Marawi adalah wake up call bagi kita semua. Jadi ancaman itu bukan hanya cerita tapi kita harus merespons. Kita tak ingin berdampak ke mana-mana, jadi kita melakukan penguatan.” (mus)