Asyik Main Gitar Sambil Otaknya Dibelek Dokter

Ilustrasi.
Sumber :

VIVA.co.id – Seorang musisi India yang selama ini mengalami gangguan syaraf akhirnya dioperasi. Anehnya, selama proses operasi berlangsung ia tetap memainkan gitar.

Kondisi tersebut disebut musician dystonia, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan pria pemain musik berusia 32 tahun itu mengalami kram pada tiga jari di tangan sebelah kirinya. Akibat kondisi tersebut, ia harus menjalani operasi selama tujuh jam pada pekan lalu. Distonia Musisi terjadi akibat penggunaan yang ketat yang menyebabkan terjadinya fleksi otot yang tidak normal dan tidak disengaja.

Dilaporkan oleh The Times of India, Tushar (nama samaran), kasus yang ia alami terjadi saat ia bermain gitar lebih dari 1,5 tahun yang lalu. Selama operasi, Tushar terus memainkan gitarnya untuk membantu dokter bedah mengidentifikasi bagian mana dari otaknya yang harus "terbakar" untuk memicu tremor abnormal di ototnya.

Neurologis senior dari Universitas British Columbia Dr.Sanjiv CC, mengatakan masalah ini terjadi ketika ia mencoba memainkan instrumen dan umpan balik bersamaan. "Sangat penting bagi kami untuk memastikan lokasi yang tepat dari target yang harus kami perbaiki," ujarnya seperti dikutip dari The Times of India, 19 Juli 2017.

Ahli bedah saraf Stereotaktik dan Fungsional di Jain Institute of Movement Disorders and Stereotactic Neurosurgery Dr Sharan Srinivasan mengatakan, "Ini adalah operasi dimana bagian otak yang memicu tremor abnormal hancur akibat pembakaran. Sebelum operasi, bingkai khusus dipasang di kepalanya dengan empat sekrup masuk jauh ke dalam tengkorak berikut dimana MRI dilakukan."

Tiga koordinat area target otak, 8-9 cm dalam kasus Tushar serta titik masuk tengkorak dan jalur yang benar yang harus diikuti selama operasi, ditunjukkan pada gambar MRI. "Berdasarkan koordinat ini, lubang 14mm dibor ke dalam tengkorak dengan anestesi lokal dan elektroda khusus dilewatkan ke otak setelah dirangsang untuk mengkonfirmasi lokasi yang benar dan mencegah komplikasi," kata Srinivasan.

Tushar, yang kini sudah kembali sehat menyatakan kekagumannya. "Saya kagum melihat jari saya membaik secara ajaib di meja operasi itu sendiri. Pada akhir operasi, jari saya sembuh 100 persen, dan saya bisa memindahkannya seperti sebelumnya. Dalam tiga hari setelah selesai operasi, saya keluar dari rumah sakit untuk bermain gitar lagi, "katanya. (ren)