Berdiri Negara Baru di Ukraina, Ulah Rusia
- REUTERS/Alexander Ermochenko
VIVA.co.id – Kelompok separatis di Wilayah Ukraina bagian timur mengklaim telah mendirikan sebuah negara baru yang diberi nama Malorossiya yang berarti "Rusia Kecil".
"Kami menawarkan cara damai bagi warga Ukraina untuk keluar dari situasi sulit tanpa perang. Ini adalah tawaran terakhir kami tidak hanya ke Ukraina, tapi juga semua negara yang mendukung perang sipil di Donbass," kata Alexander Zakharchenko, pemimpin Republik Rakyat Donetsk seperti dikutip dari The Washington Post.
Hal itu dinilai dapat meruntuhkan kesepakatan damai Minsk yaitu kesepakatan yang diteken pada tahun 2015 lalu antara pemberontak yang didukung Rusia dan pemerintah di Ukraina yang berusaha mengakhiri kekerasan di bagian timur Ukraina.
Berita tentang pendirian Malorossiya dengan cepat menuai berbagai kecaman. Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut Republik Rakyat Donetsk ibarat boneka pertunjukan yang terus menyebarkan pesan dari Rusia.
Meski demikian, proklamasi Malorossiya dianggap kelompok Republik Rakyat Donetsk sebagai penegasan bahwa mereka bukan bagian Ukraina. Bahkan dalam sebuah peta yang dikeluarkan oleh kelompok separatis, seluruh wilayah Ukraina digambarkan sebagai bagian dari Malorossiya.
Satu-satunya yang dikecualikan adalah Krimea, wilayah yang terletak di semenanjung dan dianeksasi oleh Rusia pada bulan Maret 2014. (ase)